menu
Definisi Pelabuhan Adalah
Definisi Pelabuhan Adalah
Definisi Pelabuhan

Pengertian Pelabuhan

Pelabuhan adalah daerah perairan yang terlindung terhadap gelombang, yang dilengkapi dengan fasilitas laut yang meliputi dermaga dimana kapal dapat merambat untuk bongkar muat barang.

Menurut (Adris.A.Putra, danSusanti Djalante, 2016) Infrastruktur PelabuhanPembangunan infrastruktur adalahbagian integral dari pembangunan nasional. Infrastruktur merupakan rodapenggerak pertumbuhan ekonomi. Kegiatan sektror transportasi merupakan tulang punggung pola distribusi baik barang maupun penumpangPendekatanpembangunaninfrastruktursberbasiswilayahsemakin penting untuk diperhatikan. Pengalaman menunjukkan bahwa infrastruktur transportasi berperan besar untuk membuka isolasi wilayah, serta ketersediaan pengairan merupakanprasyarat kesuksesan pembangunan pertanian dan sektor-sektor lainnyaBerbagai studi telah dilakukan menunjukan begitu pentingnya peranan infrastruktur dalam pertumbuhan ekonomi, pengurangan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan bahkan secara spesifik terhadap perkembangan sektor pertanian. Kemudian studi lainnya juga menunjukkan bahwa investasi infrastruktur berpengaruh secara signifikan kepada pembangunan, terutama pada tahap awal pembangunansuatu negara World bank, 2004). Melihat besarnya dampak positif yang ditimbulkan dari pembangunan infrastruktur ini, Bank Dunia menyatakan bahwa investasi di bidang infrastruktur memiliki peranan yang jauh lebih besar daripada investasi dalam bentuk kapital lainnya (Mujeri, 2002). Lihat juga tautan ini ekspedisi jakarta kendari. Sementara itu penelitian yang dilakukan Calderon dan Serven (2004) menunjukkan bahwa adanya dampakpengembangan infrastruktur pada pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan. Studi ini menggunakan sampel data dari 121 negara-negara pada periode 1960-2000. Hasil penelitianmenyimpulkan bahwa pembangunan infrastruktur yang sesuai memberikan pengaruh positif kepada pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Kualitas dan kuantitas infrastruktur yang buruk akan berdampak negatif pada pemerataan pendapatanDekker et. al.(2003) menekankan bahwa pembangunan infrastruktur melalui perluasan kapasitas akan memberikan dampak positif terhadap pembangunanekonomi nasional dan regional. Pembangunan infrastruktur tersebut harus bisa diterima oleh masyarakat dengan berbagai macam pertimbangan seperti pertimbangan lingkungan, tata ruang kota dan aspek sosial ekonomis meskipun biaya pengembangan menjadi lebih mahal.Maloni dan Jackson (2005) menemukan hal yang berbeda pada berbagai pelabuhan besar di Amerika Utara.

Operator pelabuhan lebih memilihuntuk meningkatkan produktivitas pelabuhan dalam mengantisipasi terjadinya peningkatan volume peti kemas yang akan datang. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan biaya investasi dalam melakukan perluasan kapasitas yang disebabkan berbagai kendala. Hal tersebut diperkuat penelitian Dundovic dan Hess (2005) yang menunjukkan bahwa kapasitas terminal sangat bergantung kepada kemampuan peralatan pelabuhan dalammelakukan bongkar muat. Penyelenggaraan infrastruktur transportasi merupakan hal yang sangat vital dalam pembangunan karena berfungsi sebagaisarana untukmemperlancardanmendukung aktivitas masyarakat. Transportasi memiliki fungsi dan peren sebagai penggerak, pendorong dan penunjang pembangunan serta merupakan suatu sistem yang terdiri dari prasarana dan sarana yang didukung oleh tata laksana dan sumber daya manusia yang membentuk Sementara itu Jinca (2011) mengatakan bahwa pelabuhan laut adalah suatu daerah perairan yang terlindung terhadap badai, ombak dan arus, sehingga kapal dapat mengadakan olah gerak, bersandar, membuang jangkar sedemikian sehingga bongkar muat atas barang dan perpindahan penumpang dapat terlaksana dengan baik. Fungsi utama dari pelabuhan laut adalah fungsi perpindahan muatan dan fungsi industri dilihat dari sudut pengusaha pelabuhan melengkapi fasilitas-fasilitas terhadap keperluan kegiatan kapal di pelabuhan, antara lain alur pelayaran untuk keluar masuk kapal dari dan ke pelabuhan, peralatan tambat, kegiatan bongkar muatdermaga,pengecekanbarang,pergudangan, penyediaan jaringan transportasi lokal di kawasan pelabuhan.

Benny Agus (2010) Ada beberapa faktor yang bersama-sama menghambat kinerja sistem pelabuhan komersial Indonesia. Pertama batasan-batasan geografis. Kedalaman pelabuhantampaknya menjadi masalah besar di hampir setiap pelabuhan di Indonesia. Indonesia memiliki pelabuhan-pelabuhan perairan dalamalami yang sangat sedikit dan sistem sungai yang rentan terhadap pendangkalan parah yang membatasi kedalaman pelabuhan. Apabila pengerukan tidak dapat dilakukan, seperti yang terjadi dengan pelabuhan sungai Samarinda, kapal seringkali harus menunggu sampai air pasang sebelum memasuki pelabuhan, yang menyebabkan lebih banyak waktu non-aktif bagi kapal.