menu
Definisi Pengiriman
Definisi Pengiriman
Pengiriman

Definisi pengiriman adalah kegiatan mendistribusikan produk barang dan jasa produsen kepada konsumen. Pengiriman adalah kegiatanpemasaran untuk memudahkan dalam penyampaian produk dari produsen kepada konsumen. Manfaat pengiriman berdasarkan definisi sebelumnya adalah kegiatan pengalih pindah tangan kepemilikan suatu barang atau jasa. Kegiatan pengiriman menciptakan arus saluran pemasaran atau arus saluran pengiriman. Distributor adalah orang yang melaksanakan kegiatan pengiriman. Distributor bertugas menghubungkan antara kegiatanproduksi dan konsumsi.

Menurut Mikael (2016) kegiatan penpengirimanan secara tidak langsung secara actual sudah sering kali dijumpai dalam kehidupan sehari –hari, dari kebanyakan pihak produsen sendiri tidak mampu untukmenangani masalah pengiriman tanpa dibantu oleh beberapa penyedia jasa pengiriman itu sendiri. Untuk mengatasi permasalahan tersebut produsen tentunya membutuhkan mitra bisnis yang mumpuni untuk menangani penyaluran pengiriman yang baik agar produk dan jasa yang diberikan dapat dengan cepat diraskan dampaknya oleh konsumen selaku target pasar dari produsen itu sendiri. Lihat juga ekspedisi Jakarta gorontalo

Dalam konsep pengiriman ada dua hal yang berperan mensukseskan pengiriman, yaitu produsen dan konsumen. Dimana produsen sebagai bagian prinsipal berperan agar suatu produk dapat dipengirimankan secara merata. Sementara untuk sudut pandang konsumen sendiri ingin mendapatkan produk atau jasa yang ditawarkan dengan mudah. Kedua sudut pandang ini yang memiliki benang merah berupa kedekatan dan kemudahan.

 

Dalam mengelola manajemen pengiriman terdapat dua sistem yang beredar yaitu :

  1. Paradigma Lama, menjabarkan penentuan target penjualan untuksetiap alur pengiriman lebih menyesuaikan pada produsen. Dalamparadigma ini pihak prinsipal memiliki wewenang dalammelaksanakan serta menyusun permintaan dari mitra bisnis dalamhal penngiriman barang atau jasa. Kunci keberhasilan pengirimanadalah SCP (spreading,coverage,penetration).
  2. Paradigma Baru, determinasi permintaan dan penjualan produkatau jasa berasal dari kebutuhan pelanggan, jadi pihak prinsipalsebagai sarana pemenuhan sejumah produk atau jasa yang sesuaidengan permintaan dari konsumen. Keberhasilan dapat diraihdengan Difofet (delivery in full on time error free).